Kamis, 31 Maret 2011

Angkasa Pura I Terus Membina Porter

DISAMPAIKAN dengan hormat tentang pemberitaan Koran FAJAR, 18 Maret 2011, berjudul, "Porter Bandara Kuasai Trolly," dengan ini kami jelaskan bahwa Angkasa Pura I selalu mengadakan pembinaan sekaligus penertiban di lapangan secara terus-menerus kepada para porter yang berjumlah 71 orang sesuai Aturan Tata Tertib Bandara. Apabila mereka melakukan hal-hal yang kurang menyenangkan atau merugikan para pengguna jasa Bandara, mohon agar segera dilaporkan kepada  petugas  sekuriti yang terdekat atau ke petugas Terminal Inspector, maka petugas akan mengambil tindakan sesuai dengan aturan yaitu pemberlakuan  sanksi, seperti pencabutan Pas Operasional Bandara atau lainnya sesuai berat ringannya pelanggaran.

Disampaikan pula bahwa porter mempunyai troli khusus (warna kuning) berjumlah 30 buah yang diperuntukan masing-masing 15 buah di keberangkatan dan 15 buah di kedatangan (seperti yang terlihat dalam foto yang ditampilkan). Angkasa Pura I telah menyediakan troli untuk penumpang (Stainless) sebanyak 750 buah dengan penempatan di keberangkatan  250 buah dan di kedatangan 500 buah, sehingga menurut hemat kami, walaupun 3 pesawat bersamaan pun troli masih tersedia.

Terkait masalah tarif juga perlu kami sampaikan bahwa tarif per colly untuk berat   0-20 kg adalah Rp3.300,- dan 20 kg lebih adalah Rp5.500,-/ colly. Sayang di dalam pemberitaan tersebut, tidak dijelaskan secara rinci berapa colly barang yang diangkut oleh petugas porter dan nomor punggung porter pun tidak diketahui secara jelas. Oleh karena itu, kami sampaikan apresiasi dan terima kasih atas  keluhan yang telah disampaikan serta berharap ke depan jangan pernah bosan-bosan menyampaikan keluhan-keluhan terkait dengan pelayanan yang Bapak/Ibu dapatkan di Bandara Sultan Hasanuddin.


Sumber : www.fajar.co.id

Senin, 28 Maret 2011

Spesifikasi Sony Ericsson Xperia X8


Previously rumored as Sony Ericsson Shakira
General     2G Network     GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
                 3G Network     HSDPA 900 / 2100
                                         HSDPA 850 / 1900 / 2100
                 Announced      2010, June
                 Status              Available. Released 2010, September

Size           Dimensions      99 x 54 x 15 mm
                 Weight             104 g

Display      Type                TFT capacitive touchscreen, 16M colors
                 Size                 320 x 480 pixels, 3.0 inches
                                        - Scratch-resistant surface
                                        - Accelerometer sensor for UI auto-rotate
                                        - Proximity sensor for auto turn-off
                                        - Timescape UI

Sound       Alert types       Vibration, MP3 ringtones
                 Loudspeaker   Yes
                 3.5mm jack     Yes

Memory    Phonebook      Practically unlimited entries and fields, Photocall
                 Call records     Practically unlimited
                 Internal            128 MB storage, 168 MB RAM
                 Card slot          microSD, up to 16GB, 2GB included

Data          GPRS              Up to 85.6 kbps
                 EDGE              Up to 236.8 kbps
                 3G                   HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA, 2 Mbps
                 WLAN            Wi-Fi 802.11 b/g
                 Bluetooth         Yes, v2.1 with A2DP
                 Infrared port    No
                 USB                Yes, v2.0 microUSB

Camera     Primary            3.15 MP, 2048x1536 pixels, check quality
                 Features          Geo-tagging
                 Video              Yes, VGA@30fps
                 Secondary       No

Features    OS                  Android OS, v1.6 (Donut), upgradable to v2.1
                 CPU               600 MHz ARM 11 processor, Adreno 200 GPU,
                                       Qualcomm MSM7227 chipset
                 Messaging       SMS (threaded view), MMS, Email, Push email,
                                        IM
                 Browser          HTML
                 Radio              Stereo FM radio with RDS
                Games             Yes
                Colors             White, Dark Blue/ White, Aqua Blue/ White, Pink/
                                       White, Silver/ White
                GPS                Yes, with A-GPS support
                Java                Yes, via Java MIDP emulator
                                       - SNS integration
                                       - Digital compass
                                       - MP4/H.263/H.264/WMV player
                                       - MP3/eAAC+/WMA/WAV player
                                       - TrackID music recognition
                                       - Google Search, Maps, Gmail,
                                       YouTube, Calendar, Google Talk
                                       - Voice memo
                                       - Predictive text input

Battery                            Standard battery, Li-Po 1200 mAh
                Stand-by        Up to 446 h (2G) / Up to 476 h (3G)
                Talk time        Up to 4 h 45 min (2G) / Up to 5 h 40 min (3G)
                Music play     Up to 23 h 40 min

Misc        SAR US         0.76 W/kg (head)     0.68 W/kg (body)   
               SAR EU         0.84 W/kg (head)    

Jumat, 25 Maret 2011

Penyelundupan 40 Ular Sanca ke Dubai Digagalkan


Ular sanca (Foto: Istimewa)
Ular sanca (Foto: Istimewa)
JAKARTA - Petugas keamanan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, berhasil menggagalkan penyelundupan satwa ilegal melalui jalur penerbangan. Kali ini, petugas membekuk dua warga Kuwait yang akan meloloskan 40 ekor ular Sanca.

Dua WNA bernama Yaqub Ebrahim dan Ali Hasan ini akan terbang ke Dubai menggunakan pesawat Emirates Airlines EK-357.

Modus penyelundupan adalah dengan cara membungkus ular-ular ilegal yang telah dibius dan menyembunyikannya ke dalam tas agar dapat dibawa masuk ke dalam kabin pesawat.

”Telah banyak upaya penyelundupan satwa ilegal yang berhasil digagalkan oleh petugas Avsec (security) Angkasa Pura II. Dari sekian banyak kasus yang terjadi selama ini, penerbangan tujuan Dubai terbilang yang paling sering digunakan oleh para pelaku untuk meloloskan satwa selundupannya,” jelas Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Salahudin Rafi dalam keterangan persnya kepada okezone, Jumat (25/3/2011).

Dijelaskan Rafi, hewan dan tumbuhan termasuk dalam kriteria barang bawaan yang dilarang untuk masuk ke dalam kabin bagasi penumpang. Prosedurnya, setiap penumpang yang ingin membawa hewan maupun tumbuhan, harus terlebih dahulu melaporkannya ke bagian karantina untuk mendapatkan izin dan penanganan khusus.

”Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan, semua jenis hewan tidak diperbolehkan masuk ke dalam pesawat tanpa izin dan penanganan khusus. Penempatannya pun di dalam kargo, bukan di kabin penumpang. Apalagi ini ular yang tergolong binatang buas,” imbuhnya.

Saat ini kedua WNA itu tengah diperiksa petugas berwajib untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban. Sedangkan seluruh ular-ular yang diduga akan dijual oleh para pelaku sudah diamankan di Pusat Karantina Hewan dan Tumbuhan Bandara Soekarno-Hatta.

Sumber : news.okezone.com

Rabu, 02 Maret 2011


Bagaimana caranya...
Ku menghilangkan Pacarmu...
Bagaimana caranya...
Merebut lagi hatimu...

Setelah sekian lama kau mengisi hari - hariku...
Kau yang slama ini slalu ku tuju...
Hangat pelukmu membekas dalam jiwaku...
Dan Bagaimana bisa melihat kau dengannya...

Anganku pun tenggelam...
Bersama aromamu...
yang tersisa di tubuhku...
seperti lekat selamanya...

Semua perlahan punah...
Padahal kita indah...
Dan bagaimana diriku...
Melupakanmu..

Setelah sekian lama kau mengisi hari - hariku...
Kau yang slama ini slalu ku tuju...
Hangat pelukmu membekas dalam jiwaku...
Dan Bagaimana bisa melihat kau dengannya..

Anganku pun tenggelam...
Bersama aromamu...
yang tersisa di tubuhku...
seperti lekat selamanya...

Semua perlahan punah...
Padahal kita indah...
Dan bagaimana diriku...
Melupakanmu..

Anganku pun tenggelam...
Bersama aromamu...
yang tersisa di tubuhku...
seperti lekat selamanya...

Semua perlahan punah...
Padahal kita indah...
Dan bagaimana diriku...
Melupakanmu..

Bagaimana caranya...
Ku Melupakanmu...