Sabtu, 07 Mei 2011

Kapasitas Terminal 3 Soekarno—Hatta ditingkatkan

JAKARTA:  PT Angkasa Pura II akan terus mengembangkan terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sehingga kapasitasnya meningkat 6 kali lipat menjadi 25 juta penumpang dari sebelumnya 4 juta.
Selain itu, pengelola bandara ini juga membelanjakan Rp156,33 miliar untuk mengembangkan apron (tempat parkir pesawat) di terminal 3, sehingga akan berkapasitas 11 pesawat dari sebelumnya hanya enam pesawat.
Penambahan kapasitas apron dilakukan untuk memperlancar pemberangkatan haji yang selama ini dilakukan dari terminal khusus haji yang terletak dekat dengan terminal 3.
Tri S. Sunoko, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II—pengelola Bandara Soekarno—Hatta, mengatakan dalam rencana induk Bandara Soekarno—Hatta yang saat ini tengah disusun, salah satu pengembangan yang termasuk didalamnya yakni peningkatan kapasitas penumpang dan apron terminal 3.
Untuk terminal 3 akan dinaikkan kapasitasnya menjadi 25 juta penumpang dari sebelumnya 4 juta dan bentuknya akan seperti huruf ‘U’,” katanya hari ini.
Salahudin Rafi, Direktur Operasi dan Teknik AP II, menjelaskan perusahaannya sudah menetapkan PT Adhi Karya Tbk sebagai pemenang tender penambahan kapasitas apron pada November 2010 lalu.
Pekerjaan sudah dilakukan Adhi Karya sejak 22 Februari sampai 18 Desember 2011 atau sekitar 10 bulan,” kata Salahudin.
Adhi Karya akan menambah luas apron terminal 3 dari 62.505 meter persegi menjadi 72.896 meter persegi. Sehingga kapasitas sub-terminal satu yang menghadap terminal haji bisa melayani tambahan enam pesawat Boeing 737-900ER setara tiga pesawat berbadan lebar Boeing 747-400 dari kapasitas saat ini lima pesawat Boeing 737-900ER.

“Pembangunan tambahan apron ini merupakan program jangka pendek, dan nantinya akan berbeda dengan apron yang biasa digunakan untuk penerbangan komersial lainnya. Sehingga meskipun PT Mandala Airlines belum beroperasi dan PT Indonesia AirAsia belum memindahkan operasi penerbangan internasionalnya ke terminal 3, pembangunan tersebut terus dilakukan,” tutur dia.

Terminal 3 Bandara Soekarno—Hatta pada 2010 hanya melayani sebanyak 1,93 juta penumpang terdiri dari 1,09 juta penumpang Mandala dan 841.124 penumpang domestik PT Indonesia AirAsia. Sejak Mandala mengumumkan berhenti beroperasi pada 13 Januari 2011, sehingga tinggal Indonesia AirAsia yang memanfaatkannya.
Sampai kuartal I/2011, jumlah penumpang pesawat melalui 12 bandara yang dikelola Angkasa Pura II naik 6,23% menjadi 14,83 juta dibandingkan kuartal I/ 2010 yang sebanyak 13,96 juta. Tiga bandara yang paling banyak melayani penumpang selama tiga bulan pertama tahun ini adalah Soekarno-Hatta Cengkareng dengan 13,31 juta penumpang, Polonia Medan 1,86 juta penumpang dan Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru 683.205 penumpang.

Sumber : www.bisnis.com

Tidak ada komentar: