Selasa, 19 April 2011

Anjing Pelacak Endus Tas Pengunjung Bandara Juanda


Pengamanan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jatim. (Dok: Sun TV)
Pengamanan di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jatim. (Dok: Sun TV)
SURABAYA- Pascabom bunuh diri Cirebon, Jawa Barat, pengamanan Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur, diperketat. Untuk mendeteksi bom di lingkungan bandara, petugas melibatkan anjing pelacak berpatroli keliling bandara.

Suasana terminal penumpang di Bandara Juanda sejak 2 hari terakhir berbeda dibanding hari biasanya. Ratusan aparat keamanan dari TNI AL, baik berseragam maupun tidak berkeliling melakukan patroli.

Petugas memfokuskan patroli di sekitar terminal kedatangan dan pemberangkatan penumpang.

Patroli sengaja dilakukan sebagai bentuk antisipasi teror bom di Bandara Juanda, pascabom bunuh diri di Cirebon, Jumat 15 April lalu.

Bahkan untuk mendeteksi keberadaan bom, petugas juga melibatkan anjing pelacak milik K-9 Pomal Surabaya yang memiliki keahlian mengendus bom. Anjing pelacak tampak selalu mengendus sejumlah tas pengunjung.

Tidak hanya di titik keberangkatan dan kedatangan penumpang, petugas dan anjing pelacak juga keliling di sejumlah titik keramaian penumpang, seperti tempat parkir taksi dan parkir pengunjung.

Komandan Satuan Tugas Bandara Juanda Kapten M Suadi, Senin (18/4/2011) mengatakan jumlah petugas pengamanan Bandara Juanda dari TNI AL ditambah dua kali lipat.

Belum diketahui sampai kapan mengamanan ekstra ini diberlakukan.


Sumber : news.okezone.com 

Tidak ada komentar: