Pemindai tubuh di bandar udara Sydney, Australia. (AOL) |
Setelah ditelisik, petugas keamanan pun menyimpulkan alarm di alat pemindai itu bunyi gara-gara ketiak penumpang yang basah karena keringat. Anak muda zaman sekarang menyebutnya basket alias basah ketek. Menurut para petugas, mesin pemindai supercanggih itu terlalu sensitif. Saking pekanya, ketek yang basah pun memicu alarm.
Saat peluncurannya, Menteri Transportasi Australia Anthony Albanese mengklaim alat pemindai ini adalah yang paling canggih. "Teknologinya yang terbaik di dunia," kata dia seperti dikutip dari News.com.au pada 2 Agustus 2011.
Alat pemindai tubuh tersebut memang yang paling canggih, tapi sejumlah negara Eropa mulai mengeluhkan alat itu. Pada akhir Juli lalu, misalnya, polisi Jerman menolak menggunakan pemindai itu karena terlalu sensitif dan lebih sering error.
Albanese menambahkan saat ini alat tersebut masih tahap percobaan dan belum final akan dipakai di seluruh bandar udara. Keputusan final akan diambil setelah percobaan serupa dilakukan di bandar udara Melbourne pada September mendatang.
Sumber : Tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar