Tangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang membentuk tim sembilan pembebasan lahan di sejumlah desa untuk pembangunan runway 3 Bandara Soekarno-Hatta. Tim pembebasan lahan ini terdiri dari sejumlah instansi, seperti Badan Pertanahan dan Dinas Tata Ruang Kabupaten Tangerang.
”Sekarang dalam proses pembentukan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Hermansyah, Kamis, 5 Mei 2011.
Tim sembilan, kata Hermansyah, nantinya akan memetakan lahan mana saja yang akan dibebaskan serta menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan sesuai dengan Nilai Jual Objek Tanah (NJOP).
Pemerintah Kabupaten Tangerang menyatakan landasan pacu 3 Bandara Soekarno-Hatta akan dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektare di lima desa di Kecamatan Kosambi dan Teluk Naga. Namun, kata Hermansyah, pembebasan yang akan segera dilakukan untuk tahap pertama seluas 360 hektare di Desa Rawa Rengas dan Rawa Burung, Kecamatan Kosambi. ”Kami sudah siap,” kata dia.
Hermansyah mengakui perluasan Bandara Soekarno-Hatta akan berdampak positif bagi pembangunan kota baru di wilayah utara Kabupaten Tangerang. Mengenai anggaran, kata dia, semuanya diserahkan kepada PT Angkasa Pura II yang akan membangun landasan.
Camat Kosambi, Selamat Budhi, menambahkan wilayah yang dibebaskan hanya memperluas Terminal II dan III Bandara Soekarno-Hatta yang sebagian lahannya berada di atas dua desa tersebut.
Kepala Cabang Bandara Soekarno-Hatta, Sudaryanto, mengakui belum tahu target pelaksanaan pembebasan lahan dan berapa besar biaya yang akan dikeluarkan untuk pembebasan lahan dan pembangunan landasan pacu 3 itu. ”Masih diinventarisir, nanti akan kami laporkan ke pusat,” kata dia.
Menurut dia, landasan pacu 3 akan dibangun di atas lahan wilayah Kabupaten dan Kota Tangerang. ”Posisinya berada di sebagian desa Kabupaten Tangerang, seperti Rawa Rengas dan Rawa Burung serta Kelurahan Selapajang, Kota Tangerang,” kata Sudaryanto.
Sumber : tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar