Jumat, 06 Mei 2011

Layanan Bandara Soekarno Hatta disorot

 JAKARTA: Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengimbau PT Angkasa Pura (AP) II untuk tingkatkan pelayanan serta lebih menyemarakkan Bandara Soekarno-Hatta dalam rangka penyambutan delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bandara Soekarno-Hatta hari ini, Mustafa mengatakan pelayanan yang diberikan oleh bandara tersebut masih kurang sehingga harus ditingkatkan. Ornamen seperti tanaman-tanaman dan spanduk juga dinilai masih kurang meriah.

Pelayanan harus lebih ditingkatkan, fasilitas-fasilitas umum juga harus diperhatikan. Hal ini untuk menambah kenyamanan bagi para tamu, apalagi sekarang tepat dalam momen penyambutan KTT ASEAN. Meskipun peningkatan pelayana ini harus bersifat jangka panjang, tidak hanya karena KTT ASEAN saja,” ujarnya hari ini.

Dia juga merasa agak kecewa ketika melintasi antrian imigrasi tempat pemeriksaan visa dan paspor, karena terlihat kepadatan yang tidak merata.

Ketika dibagian imigrasi, untuk foreigner sangat padat, sedangkan domestic masih sedikit. Seharusnya bisa lebih fleksibel. Untuk jumlah desk sudah cukup, tetapi dari petugas masih sedikit. Saya sudah hubungi Menhuk dan HAM juga untuk menambah personil,” paparnya.
Namun demikian, dia juga mengapresiasi AP II karena telah menyeterilkan bandara dari calo dan pedagang asongan.

Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan akan mengusahakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan fasilitas dan menyemarakkan penyambutan KTT ASEAN.

Kami merasa sudah cukup, ternyata Pak Menteri masih menilai hal ini masih kurang. Kami akan berusaha untuk meningkatkan semaksimal mungkin,” ujarnya ketika mendampingi Menteri BUMN.
 
Adapun dana yang disiapkan untuk pembenahan Bandara Soekarno-Hatta adalah sebesar Rp1,2 triliun dan berasal dari kas internal. Sebagian dana itu sudah memperhitungkan untuk keperluan penyambutan delegasi KTT ASEAN.

Sumber : www.bisnis.com

Tidak ada komentar: