Solo - Akhirnya Bus Batik Solo Trans (BST) berhasil masuk bandara untuk pertama kalinya, Senin (16/5). Setelah lebih dari 1,5 tahun diupayakan, kini bus tersebut menjadi alternatif moda transportasi dari dan menuju Bandara Adi Soemarmo. Sebelumnya, hanya taksi sebagai moda transportasi umum yang tersedia di bandara internasional tersebut.
Masuknya BST pada hari pertama masuk ke bandara ditandai dengan ikutnya rombongan pegiat pariwisata, maskapai penerbangan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, serta perwakilan dari anggota DPRD Kota Surakarta.
Pukul 08.20 WIB rombongan tersebut diberangkatkan dari shelter di depan Stasiun Purwosari. Shelter biru ini juga dilengkapi dengan tenda kecil yang terpasang. Hal ini dibuat agar calon penumpang lebih nyaman dalam menunggu.
Sekitar 40 menit waktu tempuh yang diperlukan untuk sampai ke bandara.
"Transportasi udara tidak bisa dilepaskan dari transportasi darat. Selama ini, penumpang kami mengeluhkan terbatasnya akses dari bandara masuk ke Solo, hanya ada taksi. Dengan BST ini, kami harap penumpang yang biasanya memilih turun di Bandara Adi Sucipto akan beralih ke sini," papar General Manager Garuda Indonesia Cabang Solo Sjamsuddin JS pada kesempatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Association of The Indonesia Tour and Travel (Asita) Solo Suharto berharap, pelaku pariwisata turut menjaga keberlangsungan masuknya BST masuk bandara. Diharapkan, sektor pariwisata juga.
Sumber : suaramerdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar